Since women have franchise and freedom in society, now they are radically thought about something brilliant or maybe worst called feminism. It simply said that 'single women are strong enough to live their life without depending on others'. Since that, women are as independent as men in world's eyes. Now on, we could see that everything's change, no rules banned women to work outside and men work inside house. In modern society, salary is not a big problem between couple--it must be.
When we're talking about feminism my curiosity arise. I've learned about American and American Culture, although i'm a newbie but the lesson gave me big impact such as i know about feminism better. At first i thought feminism is kinda radical and nonsenses. I know that everyone has their own freedom to do something their up to but i thought if women radically do something outta their nature's, honestly it is contrary to nature law about what women roles in society. Although world respects about women independent, women feminism or in bahasa we called 'emansipasi' i think there are few restrictions of women freedom. We are free as independent women but we have the boundaries.
In my opinion, feminism act is like being independent women which means we could handle everything alone but if we need help we ask others to help, especially men. No need to show our prestige as independent women then we say we don't need men. Furthermore, feminism women aren't show their weakness to attract someone or act fool in front of the men they like. Feminism women are free thinkers who see life in different point of view. They choose to live alone without any plan to married or have kid. They thought that their life is their own life so they decide their own paths. Struggling alone to get something they highly of for their life.
Jumat, 28 September 2012
Strikingly Awesome!!!
i've read my friend's go girl magz lots of time and found out something's striking my eyes but since i wrote this post i didn't know what exactly it is. Yeah i found 'what's hot now' article and there were pictures of few celebrities and there i found effortless yet awesome fashion style from someone who named Fearne Cotton. I dindt know who is she but i do love her style, because her style is simple not like another celebrities whose clothes arent affordable--for me. Okay let me give you pictures of my celebrity style crush :) You decide guys :D
photo randomly taken from google and here
Sabtu, 22 September 2012
Should I Wave A White Flag?
Bukan salah si Yoga sebagai PO, atau si Karce yang nempel melulu ama
PO udah kayak perangko dikasih lem kualitas super sampe gak bisa lepas.
Honestly ini salah divisi danus, ya, utamanya PJ-nya yang namanya Galuh
Fathim, ya ini salah saya. Saya mangkir buat liburan 2 bulan di kampung
halaman dengan embel-embel homesick. Wow, mungkin ini lho yang terlintas
di pikiran teman-teman saya divisi lain di kepanitiaan HC. Sayangnya
saya gak bisa ngelak karena beberapa alasan emang bener. Tapi yang bikin
saya sakit adalah apa yang udah saya kerjakan dan saya order ke divisi
saya--bahkan ke PO-- gak disampaikan ama staff saya sehingga teman-teman
divisi lain ngira saya sebagai PJ danus gak punya proker dan mereka
akhirnya ngasih sumbangan ide. Mirisnya, pas saya dikasih tau idenya
apa, DAMN!! Gak usah dikasih tau saya juga udah bikin proker kayak gitu
kemarin. Yang bikin saya meledak ya PO saya malah bilang saya harus
ngikutin usul anak-anak. Lho, pak PO, permisi, saya udah kasih data
tentang proker danus lho ke kamu yang muirip banget sama yang diusulkan
anak-anak, bahkan ide ini udah muncul sejak pertama kali saya ditunjuk
jadi PJ DANUS!!!
Kayak orang bego saya nurutin apa yang disuruh PO dan teman-teman. Saya malu karena dikira gak punya ide brilian. Akhirnya saya niat buat ngeloakin botol bekas air mineral, lumayan lah kalau bisa laku nambah uang kas yah meski minim sih, tapi setidanknya effort-nya kecil hasilnya lumayan. Jadilah saya sebagai pemulung dadakan FIB yang mungut botol bekas air mineral temen-temen. Tau gak perlakuan mereka apa? Ya tetep, gak mau bantuin cuma ngelimpahin botol dikasih saya dan gak dikasih tempat atau kantung plastik sehingga saya harus naruh di tas sampah-sampah botol itu. See, katanya mau bantu? Apa bisa dibilang divisi danus kurang usaha? Saya udah usaha lho.
Dagangan. Biasa, bawa kue-kue yang dijual lagi 'secara paksa' ke temen-temen. Katanya sih pesen aja apa yang mau dijual, nanti dibantuin jualan di kampus. Nyatanya? Dari awal saya datang ke kampus bawa tas kresek gede isi nasi kuning, nyampe kelas keringetan hampir telat gara-gara Abang nasinya lama banget nyiapinnya, eh anak-anak itu cuma bilang, 'Eh itu jualan, ayo temen-temen pada beli..' udah. Gitu aja. Pas kelas bubar mereka sibuk cari makan siang dan saya sibuk muter-muter bikin dagangan laku. Sampai makan siang mepet-mepet. Thanks ya.
Izin gak ikut rapat. Wow, kalian bilang ada acara keluarga, banyak tugas, blah blah blah. Oke, yang bikin saya greget alasannya pasti pas hari H rapat. Aneh gak sih kalau tiap kali dikasih alasan kayak gitu? Masuk akal? Sorry banget saya ucapin karena kemarin saya gak percaya kalau nenek kamu meninggal. Yah mungkin itu alasan kamu aja. Oke tau saya jahat sampai-sampai menghina kamu bohong. Tapi coba? Kalau kamu punya staff yang kalau ada rapat izin melulu pas hari rapat dengan segala macam alasan? Mungkin salah satunya dia bohong. Thanks juga.
'Lo harus tegas Thim!' Ya oke, poin ini susah buat saya. Saya gak bisa tegas. Bukannya gak bisa, tapi saya sakit hati, saya pernah marah ke staff karena kesalahan dia, eh dianya nyindir saya di FB. Apa gak sakit hati?! Jadi saya diam aja kalau ada yang bikin salah, ngingetin pake 'kasih-sayang' dan dibaik-baikin. Thanks banget.
Saya nahan. Kalau saya bilang kejelekan staff saya, takutnya saya dibilang mau adu domba. Saya diam dibilang nahan-nahan, kurang tegas. Capek. Saya juga banyak hal penting yang harus saya kerjakan. Jadi muka dua dan plin plan. Thanks banget ya buat pencitraan ini guys.
Kayak orang bego saya nurutin apa yang disuruh PO dan teman-teman. Saya malu karena dikira gak punya ide brilian. Akhirnya saya niat buat ngeloakin botol bekas air mineral, lumayan lah kalau bisa laku nambah uang kas yah meski minim sih, tapi setidanknya effort-nya kecil hasilnya lumayan. Jadilah saya sebagai pemulung dadakan FIB yang mungut botol bekas air mineral temen-temen. Tau gak perlakuan mereka apa? Ya tetep, gak mau bantuin cuma ngelimpahin botol dikasih saya dan gak dikasih tempat atau kantung plastik sehingga saya harus naruh di tas sampah-sampah botol itu. See, katanya mau bantu? Apa bisa dibilang divisi danus kurang usaha? Saya udah usaha lho.
Dagangan. Biasa, bawa kue-kue yang dijual lagi 'secara paksa' ke temen-temen. Katanya sih pesen aja apa yang mau dijual, nanti dibantuin jualan di kampus. Nyatanya? Dari awal saya datang ke kampus bawa tas kresek gede isi nasi kuning, nyampe kelas keringetan hampir telat gara-gara Abang nasinya lama banget nyiapinnya, eh anak-anak itu cuma bilang, 'Eh itu jualan, ayo temen-temen pada beli..' udah. Gitu aja. Pas kelas bubar mereka sibuk cari makan siang dan saya sibuk muter-muter bikin dagangan laku. Sampai makan siang mepet-mepet. Thanks ya.
Izin gak ikut rapat. Wow, kalian bilang ada acara keluarga, banyak tugas, blah blah blah. Oke, yang bikin saya greget alasannya pasti pas hari H rapat. Aneh gak sih kalau tiap kali dikasih alasan kayak gitu? Masuk akal? Sorry banget saya ucapin karena kemarin saya gak percaya kalau nenek kamu meninggal. Yah mungkin itu alasan kamu aja. Oke tau saya jahat sampai-sampai menghina kamu bohong. Tapi coba? Kalau kamu punya staff yang kalau ada rapat izin melulu pas hari rapat dengan segala macam alasan? Mungkin salah satunya dia bohong. Thanks juga.
'Lo harus tegas Thim!' Ya oke, poin ini susah buat saya. Saya gak bisa tegas. Bukannya gak bisa, tapi saya sakit hati, saya pernah marah ke staff karena kesalahan dia, eh dianya nyindir saya di FB. Apa gak sakit hati?! Jadi saya diam aja kalau ada yang bikin salah, ngingetin pake 'kasih-sayang' dan dibaik-baikin. Thanks banget.
Saya nahan. Kalau saya bilang kejelekan staff saya, takutnya saya dibilang mau adu domba. Saya diam dibilang nahan-nahan, kurang tegas. Capek. Saya juga banyak hal penting yang harus saya kerjakan. Jadi muka dua dan plin plan. Thanks banget ya buat pencitraan ini guys.
Kamis, 20 September 2012
Disguise'ting'
Selasa, 18 September 2012
You Dont Know Me
I'm a total poker face alive. You know, no one can guess what inside and crossed my mind, even my mother. You know, i'm a feminist. In fact i'm a left, but i'm right too. I dont think that boys or men are all that. The fact that i could fall in love many times and i never take the kind of brokenhearted. Because i'm 100% sure there's nothing to worry about, let it just go by time. I'm a feminist, arent i?
Langganan:
Postingan (Atom)