Kamis, 26 Juli 2012

Korean Wave

it's been two months having holiday and going nowhere. Stuck in my beloved house and did nothing. Yeah, like i've retired from work and being 60-something y.o. So, netbook always be my bestfriend in this holiday and Alhamdulillah yesterday i found romantic korean drama the title was 'Queen Inhyeon's Man' and it aired in Korea (if aint wrong) in June. I'm not using cable tv so i download the drama. Hoa..very romantic although i still watched 6 episodes. Ah, i like how the story's going. Maybe, if you have watched 'Rooftop Prince' starring by YooChun, you'll feel this drama has the same plot, love story about a woman in 2012 who met a man -who had time travel- from Joseon Dinasty (300 years ago). Epic right? But i do love the story, and really i do like korean drama if they talk about Joseon Dinasty, i do like when they use their lovely traditional clothes -hanbok something- and how brave the men in Joseon Dinasty are.

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic

Rabu, 25 Juli 2012

Halo Deutsch!!!

my sister's friend -frisca or she called her arab- just came from Germany. She followed A1 test (looks like toefl test) and she got the highest score so it made her got the opportunity to take the next level test in Germany. And she spent about 2 weeks there and today she came back for school and brought my sister gifts from her little trip. Do envy her but someday i would do the same. Amin. :D. it must be further than Germany!! :D

Image and video hosting by TinyPic
she went to Dresden maybe about an hour from Berlin and you know? the postcard price was 3 euros
Image and video hosting by TinyPic
if you wanna taste Ritter Sport, you could get it in the nearest Supermarket. But the size is bigger and quite expensive..hehe
Image and video hosting by TinyPic
really, i want the nutracker badly.. :') the price was 3 euros

Whats Definitely Heaven

I've read a 1D concert report in San Jose, CA, from a local magazine and there i found 'honestly' weird quote from the reporter. She said, 'if life is so short, then 1 minute with one direction is definitely heaven'. Seriously, if i were her, i would do something precious more than meeting up my favorite singer or boys band. And if i should write my 'ten things before i die' list maybe i won't add those silly things in my list.

But, i found whats definitely heaven tonight in 'Buka Bersama' event with my ol' and everlasting class in high school. thanks.

Image and video hosting by TinyPic

p.s.: pic taken from here

Selasa, 24 Juli 2012

Childhood Crush

do you remember these?

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic

19th Birthday and 19 wishes

Image and video hosting by TinyPic
1. pray five times a day.
2. tahajjud, dhuha, puasa senin kamis...
3. closer and closer with family
4. being a better person and stay awesome
5. going to watch my 1st concert experience
6. having my own salary :')
7. get more or at least keep my GPA for the next term
8. make my own t-shirt from my favorite singer, band, movie, etc.
9. fix my reading habit and adding more literature
10. get my passport next month :) 'amin'
11. follow organization and make friends
12. helping others more and more
13. conquer jakarta!!
14. buy a camera camera camera :'(
15. take all opportunities (aya's quote)
16. traveling more and fill my travel's map :)
17. buy the original CD from my favorite singer or movie or band etc.
18. fix my radio career, now or nothing! :)
19. forever young

human can't avoid change and so do i.

Opportunity: Take it!

they work, harder sometimes, but we hardly seen they really workhard.
they failed, many times, but we rarely believe they do.
they are on tv gossips, bombed by their bad issues and we hate it.
they live on their own fairy tale and we do hope the same.
But their life is hard. If i were one of them the thing that i would experience the most is their opportunity to become bigger, sparkling, and adored, and the people in the whole world will appreciate every single step i've done.

Image and video hosting by TinyPic

p.s.:pic taken from here

Senin, 23 Juli 2012

Filosofi Selai Kacang

'Kenapa sih lo seneng banget ama selai kacang?' tanya seseorang kepada sahabatnya. Tidak ada jawaban dari sahabatnya yang terus menikmati roti isi selai kacangnya.

'Selai kacang tuh yucks, nyangkut di langit-langit kayak gak mau ilang..' lanjutnya. 'ih, rasanya kayak ada yang nempel gimanaa gitu..'

Si sahabat masih terdiam kemudian mengemasi bekalnya dan memasukkan kedalam tas. Si sahabatnya yang tadi terus komplain juga melakukan hal yang sama dengannya. Si selai kacang kemudian berdiri dan berjalan keluar kelas begitu juga Si komplain.

'Ngapain ikut gue?' tanya Si selai kacang kepada sahabatnya.

'Ya, kan lo teman gue, kata lo mau ke kantin?'

'Kenapa lo harus ngikut?'

'Yah karena lo temen gue dan bukannya kita selalu gini..' si komplain memandang si selai kacang bingung. Si selai kacang tersenyum.

'Nah, karena itulah gue suka selai kacang..' si komplain malah makin bingung mendengar ucapan si selai kacang.

'Hah? Kok bisa?'

'Karena persahabatan kita kayak selai kacang yang suka nempel di langit-langit mulut..persahabatan kita membuat lo selalu nempel ke gue kemanapun gue pergi begitu juga sebaliknya. paham?'

Si selai kacang melanjutkan langkahnya menuju kantin meninggalkan si komplain yang merenung. setelah beberapa saat memahami si komplain baru sadar betapa besarnya sahabatnya itu menghargai arti sebuah persahabatan dari sebuah kudapan yang bahkan dirinya tidak suka sama sekali.

'Heavy' Movie

Image and video hosting by TinyPic
saya bukan tipe orang yang ngerti banget sama film, tapi saya suka film deh, apa aja yang penting gak bikin saya kebingungan pas liat filmnya. So far sih saya nonton film yang kalau gak perang, drama epic, kalau gak gitu action yah muter-muter sekitar itulah. Saya paling demen sih film drama epic apalagi punya disney, hoho, ya setidaknya saya masih suka yang model dreams do come true gitu lah..

Dosen film saya yang saya lupa namanya pernah bilang kalau kita ngaku suka ama film, berarti kita gak boleh men-judge film dalam sepintas lihat. Maksudnya? Misal nih saya gak mau liat film Batman, why? Pasti orang-orang seluruh dunia bakal bilang saya bego, pembelaan saya? 'saya gak suka batman, saya suka superman'. Nah ini, komentar saya ini udah men-judge bahwa kalau saya suka Superman maka menurut saya Batman jelek..nah itulah yang tidak boleh dilakukan di dalam industri film. Kayak misalnya lagi nih, 'ah gak mau liat film bikinan steven spielberg ah..', 'lho kenapa?', 'soalnya ya pasti model-model eragon gitu..'..nah itu yang tidak boleh dilakukan oleh kritikus film. Jadi, dalam kondisi apapun, suka atau tidak suka pada film tersebut kita harus bisa objektif kalau jadi kritikus film.. (susah ye)

Akhirnya saya jadi wise dengan meminjam film Matt Damon-The Good Shepherd, nih film udah zaman kapan tau. Awalnya nih saya telah melanggar aturan, yaitu saya pinjam ini film karena Matt Damon yang main. Dari judulnya aja saya masih ambigu bin gak tau, tapi tetep saya pinjam yang penting di kredit filmnya ada Matt Damon-nya aja. Saya nonton tuh film, 15 menit berlalu saya gak tau maksudnya, yang penting ada Matt Damon, sampai habis pun filmnya saya juga gak tau apa maksud filmnya. Yang jelas-yang saya tahu- film itu berkisah tentang cowok, pintar, ikut organisasi rahasia, anak dan istri dikorbanin, anaknya kena gangguan apa gitu, ayahnya sadar, diakhiri dengan epilog dari si Ayah alias Matt Damon.

Epic banget kan? Pas saya masuk kelas film saya baru sadar kalau saya sangat gak bisa ngelihat dan memahami 'Heavy Movie'. Pasalnya saya juga gak begitu ngeh amat ama film berat karena susah dimengerti dan harus mikir supaya gak salah tangkap. Akhirnya The Good Shepherd adalah film berat pertama dan terakhir yang saya tonton. Serius deh, meski kata Adik saya film semacam The Davinci Code ama Angels and Demonds itu mikir, saya lebih bisa paham, malah paham banget intriknya..hehe..

Selang beberapa tahun berlalu dan saya membuka majalah review film saya yang udah jadul banget dengan cover Eragon. Saya iseng aja buka-buka karena gak ada bacaan, eh, ternyata di dalamnya di halaman berapa gitu ada review film The Good Shepherd, dan saya baru sadar kalau ada (intinya saya beli tuh majalah karena ada Eragon, yang lain mah lewat). Saya baca deh reviewnya..ternyata oh ternyata The Good Shepherd itu nyeritain sejarah bisa dibentuknya CIA guys, dilihat dari sudut pandangnya si cowok ini yang diperanin oleh Matt Damon dan ternyata lagi setelah beberapa tahun saya baru sadar kalau sutradaranya tuh si canggih Robert de Niro. hehe..

Buat kamu yang suka film spionase romantis jadul, film ini patut dicoba..gak bakal ada gaya hidup trendi ala om James Bond kok, ceritanya bener-bener pure pendirian CIA dilihat dari kehidupan seorang anggota yang bener-bener dedikasinya tinggi ke CIA itu..hihi, deskripsi filmnya juga bikin penasaran 'The true story of the birth of CIA through the eyes of a man who never existed..' keren kan? Do try guys :D

Kamis, 05 Juli 2012

Linking Songs Title

Image and video hosting by TinyPic

have you ever tried to link some songs title become one or more sentences? Yes, I have. Sometimes i get bored because i couldn't find song that have best or match meaning with me. For example, i wanna say happy birthday to my best friend, the only song i know is Happy Birthday by the click five but this song is actually addressed for your boyfriend or girlfriend..or maybe you find a perfect song title but in its lyric you couldn't find the title which have an appropriate meaning with you. Here is my 1st linking song, i made this when i was in 7th grade. Haha, at that time my english was bad, though today i haven't fix my capability in english but so far better than yesterday. 

"Hey Jude, help me to across the universe. Because all i need is love and bring me to the strawberry fields forever. I wanna hold your hand because  i want you. Because i'm a cry baby if  i'm within you. Without you, a day in my life feels like revolution."

I dont know exactly what does it mean. But if i were a singer and i wanna made an album then in my album track i would write the track not in a list like side A or side B. But i would write the track in a narrative, so listeners would feel deeply inside their heart my whole feelings. Hehe, yeah if i were a singer or a songwriter 'underlined'. By the way, the underlined words are the beatles songs title from all albums since 70s.

p.s.:pic1

Yang Saya Tahu Tentang Menulis

eh, lo suka nulis novel katanya? novel teenlit ya? yang cinta-cintaan gitu? haha..
Image and video hosting by TinyPic
Kadang saya kurang mengerti kenapa semua orang di dunia ini yang mengaku diri mereka realistis sangat tegas menghina penulis novel berekor 'lit' macam teenlit, chicklit, pelit, dll. Rata-rata sih yang banyak dikecam adalah penulis dengan label 'teenlit' karena dianggap picisan lah atau ngayal lah. Saya tidak men-judge pihak-pihak tertentu tapi bahkan seseorang tokoh pernah menghina seorang penulis novel teenlit dan mengatakan bahwa novel teenlit adalah novel 'junk food'. 

Bahkan Ayah saya saja sering bilang kalau saya baca teenlit pikiran saya gak akan maju karena saya akan terlena dengan kehidupan yang 'ngayal'. Awalnya saya sih suka sekali baca teenlit dimana koleksi pertama saya sudah saya mulai sejak trend teenlit dimulai sekitar tahun 2006 lalu dan novel yang saya beli adalah 'Dealova'--novel bestseller pada masa itu. Perlahan saat saya udah jadi dewasa seumur sekarang saya sadar apa yang dimaksud Ayah saya. Novel teenlit itu picisan, kadang saat saya membuka kembali novel-novel lama yang saya miliki saya jadi ingin ketawa sendiri membaca alur yang tidak ditebak dan pasti ceritanya rata-rata memiliki kisah yang serupa, hanya kemasannya saja yang terlihat berbeda.

Saya yang pecinta teenlit mulai pindah halauan dan membaca novel yang berbobot seperti novel-novel sastra atau sejarah. Tapi keaneha mulai terjadi dalam hidup saya. Salah satunya adalah saya kurang peka terhadap masalah-masalah yang terjadi di lingkungan saya. Misalnya, saya jadi susah memahami masalah teman-teman saya seperti masalah persahabatan atau percintaan. Sungguh aneh sekali. Suatu kali teman saya memberikan sebuah novel teenlit yang katanya bagus dan meraih juara dalam suatu kontes. Saya membacanya dalam waktu singkat. Dari situ saya merasa ada sebuah keajaiban yang tidak pernah saya dapatkan saat saya membaca novel 'berbobot'. Apa yang saya dapatkan adalah kisah yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari yang dirangkum dengan bahasa yang mudah dan benar-benar menggambarkan apa adanya tanpa kalimat-kalimat sastra yang berat tapi mengena. Saya saja membaca novel sastra meski syarat akan nilai hidup, butuh waktu yang sangat lama untuk mencernanya.

Penulis, menulis, dan tulisan. Yang saya tahu adalah seorang penulis akan menghasilkan sebuah karya. Karya apapun itu tetaplah sebuah karya. Yang membedakan antara seorang penulis satu dan lainnya adalah sudut pandang dan kemampuan mereka. Terkadang sangat sulit bagi orang yang baku menulis novel roman picisan atau bagi penulis novel ringan membubuhi novel mereka dengan kalimat sastra yang indah. Kedudukan semua penulis sama yang membedakan hanyalah produktivitas mereka dalam menulis. Menulis apapun, entah buku diary atau surat cinta menurut saya tetap bisa dikatakan sebuah kegiatan yang menghasilkan karya. Tak semua orang bisa menulis, jadi saya tidak suka orang yang men-judge penulis novel atau tulisan curhatan atau picisan merupakan sebuah sampah atau hal yang memalukan. Saya yakin, bahkan yang menghina seperti itu adalah orang yang belum tentu mampu menghasilkan karya yang sama atau bahkan belum berkarya tapi berani men-judge--sungguh tipikal masyarakat kita.

(terinspirasi oleh celetukkan senior saya di suatu siang yang mendung)
p.s.: pic1