Jumat, 16 Maret 2012

Hello Newbie!!!

hari kamis kemarin saya datang officially dicara gathering Producer RTC 2009,2010,2011,2012. Saya yang sudah berapi-api dan mengira banyak producer 2012 yang datang harus kecewa melihat kenyataan bahwa yang datang hanya berempat saja. Saya adalah yang paling cantik di angkatan 2012, hehe, btw, yang pada datang senior, jadi saya semacaaam jiper deh. hehe, oh iya tapi karena itulah saya kenal nih sama kakak kakak yang senior. saya sebutin ya namanya, kak dimaz, kak faza, kak maria, kak nadia, kak dewi, kak via, kak ayunda atau kak mushroom (baca seperti tulisannya), kak indah (my lovely mentor), kak sha sha, kak kika, kak ayu, kak nisa (yang baiiiiik bangetttt), daann angkatan kecil yaitu saya (sendiri), oji, avi, dan dave (atau dape alias kakak favoritnya mawar).

oke, saya pikir saya bakal kayak kambing congek nih kumpul ama kakak-kakak gehol, ternyata cukup fun daan yah makanannnya enak meskipun saya harus merogoh kocek lumayan dalam mengingat saya anak kost.an lagi ada di tengah bulan. hhehhe

btw, kemarin kami makan di warpas, warung pasta gitu deh, dekorasinya mirip-mirip ria djenaka atau burger buto atau semacam cafe mungil lucu deh, haha, jadi suka ama atmosfernya, tapi harganya itu lho, kalau saya bukan anak kost sih gak masalah, masalahnya saya...haha, tapis eneng deh bisa nyoba the 'it' warung pasta :)

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic

A Dreamer

let me introduce her, her name is Ririn, she's my friend from history major and she lives in a same rumah kost with me. hehe, ah ya, i and ririn have a campaign about the power of friendship, that is foreveriend, it means forever friends. hehe, sounds childish huh? but i really like this campaign, hehe, hope that it can give good influence and it leads me to get a good long last friendship with my new friends :)

ah, these pics below are random, i took these pics in the middle of the night after talked about some projects and brainstormed about random things in this life, haha. we both are potential dreamer. :p

Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic
Image and video hosting by TinyPic

Rabu, 14 Maret 2012

Stop Bermesraan di Tempat yang Bisa Saya Raih

oke lets figure those things out. jadi, saya ini tipe orang yang nerimo sih, tapi ya, kadang saya gila atau lebai dan membayangkan yang sangaat..absurd? eh?

saya mulai dengan pasangan romantis. entah saya kenapa, tapi saya agak sensitif nih melihat mereka berjalan berduaan, bergandeng tangan, si cowok tingi dengan dada dan pundak yang bidang, si cewek shorty dan ringkih, si cowok pegang tangannya dan mereka jalan bareng lewat hutan UI sore-sore. demi semua cowok ganteng di dunia, itu romantis sungguh. saya sampai mengabadikan foto mereka berdua sampai teman saya heran ngeliat tingkah saya. hellooo, kejadian romantis nih, saya jadi heran, kenapa mereka ekspos di depan orang????

next, cewek cowok yang dibilang suka gak suka, benci gak benci. pasangan gantung status. banyak nih fenomena di kalangan teman saya, yang ada saya jadi tempat buat curhat colongan di tengah makan siang di kampus atau ditengah pelajaran sejarah. saya keselnya, mereka cerita ke saya sampai busa.an tapi fakta dan realita yang ada nggak jelas banget status mereka yang bikin saya iri karena seriuuuuss, romantis banget berasa di novel tapi saya jamin saya gak pernah dan gak akan pernah ngerasain. gak dapat undian kehidupan kali ya...ehm--bersyukur.

next,pasangan facebookers, twitters, bloggers dan aneka socnet lainnya. bicara soal cinta, pacar, de el el. oke, ini yang bikin saya iri puool. kenapa ? yah, karena mereka foto dengan romantis, komitmen LDR berasa james franco di film fly boys yang bilang ke si cewek prancis "Sampai ketemu di London setelah perang" yang malah akhirnya gak happy ending dan nyebelin banget tuh film!!!! tapi teman-teman saya meskipun LDR ya tetep so sweet, malah sebenarnya tambah so sweet hubungannya, tapi kadang mereka gak nyadar kali ya..jarak tuh sebenarnya menyatukan lho kalau di sejarah maritim. hehe.


oke, intinya saya yang harus stop kepo tentang hal-hal yang mesra, ada urusan apa saya ngelarang mereka buat mesra? hehe.

Miss Kura-Kura

dulu pas SMA saya ingin sekali ikut yang namanya organisasi, yah, namun apa daya saya hanya menjadi list nama pendaftar dan mengorbankan waktu istirahat saya dengan sia-sia. Saya tidak punya kelebihan dalam menarik hati orang dalam ucapan, saya tidak bisa memberikan komitmen penuh dalam ucapan saya, yang saya tahu, saya hanya bisa membuktikan apa yang jadi kesungguhan saya. Namun apa daya, lingkungan saya tidak berpikir demikian. kualitas wawancara adalah yang utama, padahal belum tentu ucapan itu adalah bukti bukan? lihat saja para politikus kita, saya jadi setuju sama iklan rokok, talk less do more. awalnya, saya mikir percuma kalau kita gak bisa ngomong, tapi sekarang saya jadi sadar, percuma kalau janji ngomong doang--omdo istilah gaul jakartanya.

sekarang, di kampus saya lumayan aktif di dua organisasi--alhamdulillah saya dikasih kesempatan untuk lulus wawancara. sebenarnya ada tiga, tapi saya memutuskan keluar dari satu organisasi lama karena mengandung politik dan terlalu oposisi terhadap pemerintah. pertanyaan saya lagi, saya heran sama mereka yang ikut sospol, mereka kritis, tapi herannya, kenapa mereka selalu 'say no' sama peraturan atau kebijakan pemerintah? kenapa mereka selau menolak dan selalu mengkaji kesalahan pemerintah? kalau pemerintah selalu salah, siapa yang benar? mahasiswa? mau seperti tahun 1998 yang dibilang pahlawan reformasi tapi gagal total?

back to topic, kedua organisasi saya ini lumayan sibuk. Yang pertama adalah RTC UI. oke, sebenarnya ini bukan organisasi, tapi UKM atau ekskul gitu lah. Ini adalah UKM yang saya idam-idamkan semenjak SMA. Disini job saya sebagai produser, tapi belum ada jam terbang karena masih training. Training sih menurut saya fun, tapi, berhubung training produser bertepatan dengan acara pindahan saya dari asrama ke kost.an, saya izin, alhasil 15 TOR harus saya kerjakan dalam waktu seminggu. bayangkan, belum tugas saya yang berasa dikejar deadline. saya juga ada acara flash mob di paramadina kalau tidak salah, tapi saya putuskan tidak ikut demi makalah tanggal 18 april saya. untungnya saya masih sempatkan untuk ikut gathering produser di warung pasta hari kamis besok, setidaknya saya bisa lebih mengenal senior--pasca saya tidak ikut makrab karena pulang kampung.

organisasi kedua adalah organisasi yang bergengsi--katanya--di kalangan mahasiswa. BEM. disini saya masuk divisi yang sama sekali tidak saya pilih karena benar-benar tidak terpikirkan berada di dalamnya. divisi danus. yang terpikir di kepala saya adalah dagang kue keliling kampus menawarkan pada orang-orang yang belum tent beli dengan harga lumayan tinggi. saya maunya quit, tapi dasar orang jawa mementingkan sungkan, saya tetep go ahead sampai sekarang. setiap minggu saya tidak bisa leha-leha karena saya harus ikut weekly sale dimana saya dan teman-teman divisi danus mencari uang dengan berjualan kue atau ngamen. divisi kami dikejar deadline untuk mencari dana bagi divisi lain. weekly sale sebenarnya hanya 2 minggu sekali, tapi karena kas danus menipis kami merubahnya menjadi setiap minggu. minggu lalu saya berhasil menjual air minral botol dengan mudahnya--alhamdulillah-- dan saya senang pas ngamen dikasih uangnya berkisar 2000-5000. haha, mau tau strateginya? cari ibu-ibu dan anak SMA. hehe.

selain weekly sale, saya juga kebagian tugas daily tour, yaitu dagang makanan tiap weekdays. saya kebagian 3 hari, hari senin, rabu, jumat. sebenarnya saya shift-shift.an sama teman saya, tapi teman saya datangnya telat, terpaksa saya handle bagian dia juga tiap hari. selain jualan-jualan saya juga menjadi wakil penanggung jawab untuk acara company profile. bayangkan, meskipun jadi wakil, acaranya lumayan besar dan berisiko. sudah pusing dengan aneka surat dan proposal saya juga jadi rajin rapat. mau makan, rapat dulu, mau main, rapat dulu, ke perpus, rapat dulu. serba keren deh kalau orang tanya "mau kemana?", "rapat bem", "cie anak bem".

nah, untung aja nih orang-orang di tempat saya bernaung pada baik-baik. jadi kata 'rapat' yang kesannya bikin ngantuk malah jadi fun dan happy. heeh, tapi kadang yang membuat saya sungkan adalah kendala bahasa gaul yang tidak mau saya terapkan. Gue Elo, helloooo!!! itu bahasa daerah lho, bahasa betawi, malu ah bisa bahasa daerah lain tapi bahasa daerah sendiri masih jelek parah. mendingan, karena kita berasal dari one nation one heart, kita pakai bahasa indonesia saja, jangan pakai bahasa daerah. katanya orang indonesia? jadi lupakan kedaerahan masing-masing. tidak ada lagi yang namanya orang jakarta, malang, bandung, surabaya, yang ada kita orang Indonesia. hehe.

oke, sekarang saya sudah menjadi miss kura kura alias miss kuliah rapat kuliah rapat. so, who wants to be the next 'me'? :)

Jumat, 02 Maret 2012

Clothes Show The Owner?

Image and video hosting by TinyPic

i wanna use these items but i reckon it will be gross if i choose the heels, but, ah, i have no idea at all, i wanna look higher than usual. hehe, so, someday i wanna have these whole items. what i want the most are beatles shirt and postman bag. Today, i and irma went shopping to Margo city, yeah bought some 'anak kost' stuffs. we went window shopping at metro dept. store and i went to Hush Puppies brand. there, i fell in love with a beautiful postman bag. Ugh, i didnt know the exact price but when i looked at a bag below the 'my must have bag', it showed more than 1 million. ckck. and i'm kinda shocked with the price of original ODM watch, 1,3 Million. Yeah, i thought the original cost around 500 or 650, but those? Hoho, more expensive than i guess.

ah, what makes me confused is why should women use make up? even they're not a woman,not yet a girl, i mean a univ student like me use make up? yeah most of my friends use make up and i'm a kind of following the current trend but i hate this current trend, Make Up. that's what the thing i hate the most.

Welcome to The Club Pangeran Mukmin!!!!

Semester ini tiba-tiba saya dipindah kelasnya, dari kelas A ke kelas B. Saya tidak tahu kenapa bisa berubah, kata teman saya kelas B prestasinya bagus jadi dipindah semua ke kelas A dan sebaliknya. Uh, nyindir saya ya, tapi, saya nggak merasa tuh nilai anak di kelas saya jelek. Kami udah dibanting sama dosen yang abstrak. Back to topic, yang bikin nyesel sih saya gak bisa kenal ama si Mukmin mahasiswa exchange dari Brunei. Si Mukmin-mukmin ini masuk kelas A, mantan kelas saya dulu dan kenapa saya harus di kelas B yang demi apapun ada musuh bebuyutan berdomisili disana.

Si mukmin ini awalnya menarik perhatian saya. Yeah, siapa yang gak iri sekelas ama orang luar asli? Yeah, sebenarnya dulu saya memohon sama Allah biar bisa sekelas ama anak Korea gara-gara teman saya satu kelas ama Min dan Yoon. Eh, ternyata sekarang saya sekelas ama anak Korea juga yang namanya Park Hyun Bin, gak tau ah, Park Hyun something tapi nama inggrisnya Katie dan satu lagi gak tau nama koreanya tapi nama Inggrisnya Victoria. Masalahnya cewek Korea tuh agak gimana gitu deh, eksklusif, gak bisa dideketin buat diajak ngomong, apalagi si Victoria. Nah, saya iri--lagi-lagi-- sama teman saya yang akrab banget sama si mukmin-mukmin ini.

"Mukmin kayak begini looo...mukmin suka si ini looo..", tiap hari saya mendengar celotehan tentang si Mukmin-mukmin ini. Saya jadi excited bertemu dengan si misterius mukmin ini. Ternyata tidak butuh waktu lama bagi saya untuk bertemu the famous mukmin dalam waktu seminggu. Ya, ternyata saya bertemu mukmin saat akan mengikuti kelas agama. Saya bingung mencari teman saya Devi yang sekelas dengan saya, saat saya muter-muter gedung 6 FIB di selasar saya bertemu gerumbulan cewek teman saya yang sedang berbincang seru dengan cowok, pakai baju pink --eh?-- dan terlihat super duper seru. Saya yang ngeliat mereka agak aneh aja, si cowok tuh udah pakai baju pink, digerumbulin cewek, lekong deh. Saya penasaran dengan si lekong akhirnya saya tanya ke teman saya Jo. Eh, ternyata si Lekong tuh si Famous Mukmin dari Brunei. Saya kira dia senior atau teman seangkatan soalnya bahasa Indonesianya lumayan lahh..

Saya masih takjub terhadap mukmin-mukmin ini dan first impression saya ke dia sih dia lekong dan saya gak suka. Titik. Rasa tidak suka saya muncul saat teman saya memperkenalkan saya pada mukmin, eh teman saya masih ngobrol saya sudah lari masuk kelas dan bilang 'sori buru-buru'. Haha, i'm sorry mukmin, tapi sungguh saya sudah males sama si mukmin, gak suka aja pas pertama kali lihat. Tapi saya bangga bisa ada mukmin yang memberi warna baru di sejarah UI. hihi, welcome to the club Mukmin!!!

Last, yang bikin saya gerah adalah teman saya Ainun yang deket banget ama si Mukmin dan saya harus bikin dian berhenti memanggil si Mukmin dengan panggilan 'PANGERAN'!!! Oh my gosh, please, emang namanya dia sih ada unsur pangeran, tapi mendengar kata pangeran saya sudah malas, karena berbeda sekali dengan orangnya yang terlihat...(maaf) lekong.