Senin, 29 Agustus 2011

Friend's - Long Distance Relationship - Love Story

Image and video hosting by TinyPic

"You live too far away.
Your voice rings like a bell anyway.
Don't give up your independence, unless it feels so right.
Nothing good comes easily, sometimes you've got to fight."
"Amber" by 311

Saat kuliah datang bagi sebagian orang mungkin hal yang sangat menyenangkan. Tetapi, tidak untuk teman-teman saya yang harus menjalani long distance relationship. Honestly, miris memang melihat mereka yang biasanya bertemu saat moving class, istirahat, atau sekedar coincidence di sekolah --mengingat sekolah itu gak selebar daun kelor-- menjadi jarang bertemu atau hampir tidak. Say thank you karena di setiap kalendar ada hari-hari besar dan hari libur yang bisa mempertemukan mereka. Saat bicara cinta buat saya terasa aneh sih, tapi lucu saja melihat mereka yang kalang kabut --sorry-- memikirkan tentang kesetiaan masing-masing. Ehm, saya punya cerita yang mungkin bisa dibagi untuk guide long distance relationship temen-temen. Supaya nantinya kamu tidak terpengaruh dengan ucapan teman-teman kamu tentang cowok atau cewek kalian yang lagi jauh. Buang deh pikiran dia kecantol cewek atau cowok yang lebih selebih-lebihnya dari kalian. Jangan dengarkan tetangga kanan kiri kalau bukan kalian sendiri yang tau kisahnya. Sebenarnya saya memetik banyak dari kisah teman saya ini...

***

suatu hari di asrama mahasiswa saya sedang duduk sambil internetan, membaca postingan blog teman saya di Malang yang mulai galau dengan long distance relationship-nya. Actually, bukan salah dia sih galau begitu, penyebabnya adalah temannya yang sukses mengompori dia. Di saat yang bersamaan cowok teman saya yang sedang galau --kebetulan satu kampus dengan saya--datang menghampiri saya.

si cowok : eh, boleh minta tolong gak? katanya si XX kamu mau cetak foto ya?
saya : iya. boleh-boleh. mana datanya? tapi besok ya nggak sekarang.
si cowok : oke dah, thanks ya..
saya : sip, sesama teman saling membantu..
si cowok : (sibuk dengan Hp-nya kemudian menyodorkan Hp-nya kearah saya)
saya : (mengernyit sambil menahan tawa melihat foto dia dan teman saya yang sedang galau --suer, fotonya pernah dijadikan foto profil blog teman saya yang sedang galau)
si cowok : ayu yo (bahasa jawa yang artinya cantik ya..)
saya : (dalam hati : so sweeetttt ) ciee, kangen ya?
si cowok : ya iya lah. dulu setiap hari ketemu, sekarang sms.an aja jarang.. (mukanya tidak dapat dideskripsikan deh, sedih campur-campur)
saya : (so sweeett dah..)

***

Kesimpulan dari cerita saya, teman saya yang sedang galau dikompori temannya kalau-kalau cowoknya kecantol cewek yang lebih segalanya. Padahal saya sebagai witness mengetahui bahwa si cowok juga ketar-ketir menahan rindu. Ehm..oke, sekian cerita mellow-nya. Percaya deh, kalau memang long distance cuma kepercayaan yang bisa dipegang-- saling percaya. Jangan dengar apa kata tetangga kalau tidak ada bukti nyata. :) Happy Long Distance Relationship!!! :p

p.s : buat teman saya yang diatas, be strong! :)


*picture taken from here and quote taken from here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar