What American literature needs at this moment is color, music, gusto, the free expression of gay or desperate moods. If the negroes are not in a position to contribute these items, i do not know what Americans are. (Carl Van Doren, editor of Century Magazine, at the civic club dinner)
Minggu, 28 November 2010
Knowing The Negroes
Senin lalu saya membaca buku yang berjudul lumayan panjang. Harlem Stomp: A cultural History of The Harlom Renaissance. Seperti judulnya, di situ menceritakan sejarah-sejarah bagaimana orang-orang negro zaman dahulu kala ketika masih ada rasialisme. Yang membuat saya kagum adalah betapa hebatnya para negro yang mampu menggebrakkan dunia. Sekarang coba lihat, banyak orang-orang negro yang terkenal, sukses. Saya mengambil quote yang menunjukkan betapa hebatnya mereka di mata dunia.
Minggu, 21 November 2010
Make A Difference
Lima atau sepuluh tahun mendatang saya akan punya kebun yang luas. Dan saya akan menanam tanaman organik dan membagikannya secara gratis kepada yang tidak mampu, agar semua orang Indonesia bisa jadi sehat. (Arya Rama)
Kenapa Kalau Saya Ingin Bermimpi?
"Kamu kok kebanyakan mimpi sih?"
Itulah yang dilontarkan adik saya ketika saya menceritakan khayalan saya . Mungkin saya memang banyak bermimpi. Saya tidak takut bermimpi setelah guru saya berkata "Gantungkan mimpimu setinggi langit. Semoga, kalau jatuh, jatuhnya di bintang. Nggak di awan..". Sejak saat itu saya memutuskan untuk bermimpi. Sejak saat itu juga saya memutuskan untuk berusaha menggapai mimpi-mimpi saya yang banyak itu. Biar kata adik saya, saya kebanyakan bermimpi, saya bersyukur karena saya masih bisa bermimpi lebih daripada dia.
Banyak sekali yang ingin saya capai. Sampai-sampai saya mempraktekkan mimpi saya setiap hari didalam kamar kalau sedang tidak ada orang. Saya ingin sampai-sampai rasanya ingin menangis melihat orang-orang yang sudah sukses bergelimangan didepan mata saya. Saya ingin menjadi seperti mereka.
Suatu saat pernah Bu Retno, guru Bahasa Inggris saya meminta kami sekelas membuat tulisan mengenai "Me, 5 or 10 years later..". Saya menulis saya akan menjadi seorang Tour Guide dan uang hasil kerja saya akan saya pergunakan untuk jalan-jalan keliling dunia. Lalu, apa yang saya jalani saat keliling dunia akan saya catat dan saya terbitkan sebagai novel catatan perjalanan saya. Saya menulisnya beberapa bulan lalu saat masih duduk di kelas 11.
Bu Retno dengan kerennya dan jujur hampir membuat saya menangis adalah menulis "Hmm..5 atau 10 tahun mendatang saya akan duduk dengan anak saya melihat berita dan membaca buku milik Galuh Fathim, The Inspiring Woman". Sekali lagi saya bangkit, bersemangat tanpa takut lagi bermimpi.
Suatu kali saat saya bingung memikirkan jurusan mana yang akan saya pilih di universitas, adik saya bertanya kepada saya.
Adik saya: kamu mau jadi apa sih?
Saya:penjaga museum. (Maksud saya adalah sebagai Tour Guide dalam museum)
Adik saya: satpam dong?!
Saya memikirkan percakapan tersebut. Awalnya saya berpikiran adik saya salah. Tapi, diksi saya memang yang salah. Saya memang ingin mengambil jurusan ilmu sejarah nantinya. Dan cita-cita terbesar saya sejak SD adalah menjadi sejarahwan. Cita-cita saya berubah ketika SMP, saya ingin jadi tour guide. Tapi dari kedua cita-cita saya tersebut saya dapat menyimpulkan, cita-cita yang saya pilih mempunyai kesamaan. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk mengejar mimpi saya menjadi 'Penjaga Museum'.
Sekarang saya tidak takut bermimpi. Kenapa kalau saya ingin bermimpi? Bukan salah kalau saya ingin bermimpi selagi saya bisa. :)
Itulah yang dilontarkan adik saya ketika saya menceritakan khayalan saya . Mungkin saya memang banyak bermimpi. Saya tidak takut bermimpi setelah guru saya berkata "Gantungkan mimpimu setinggi langit. Semoga, kalau jatuh, jatuhnya di bintang. Nggak di awan..". Sejak saat itu saya memutuskan untuk bermimpi. Sejak saat itu juga saya memutuskan untuk berusaha menggapai mimpi-mimpi saya yang banyak itu. Biar kata adik saya, saya kebanyakan bermimpi, saya bersyukur karena saya masih bisa bermimpi lebih daripada dia.
Banyak sekali yang ingin saya capai. Sampai-sampai saya mempraktekkan mimpi saya setiap hari didalam kamar kalau sedang tidak ada orang. Saya ingin sampai-sampai rasanya ingin menangis melihat orang-orang yang sudah sukses bergelimangan didepan mata saya. Saya ingin menjadi seperti mereka.
Suatu saat pernah Bu Retno, guru Bahasa Inggris saya meminta kami sekelas membuat tulisan mengenai "Me, 5 or 10 years later..". Saya menulis saya akan menjadi seorang Tour Guide dan uang hasil kerja saya akan saya pergunakan untuk jalan-jalan keliling dunia. Lalu, apa yang saya jalani saat keliling dunia akan saya catat dan saya terbitkan sebagai novel catatan perjalanan saya. Saya menulisnya beberapa bulan lalu saat masih duduk di kelas 11.
Bu Retno dengan kerennya dan jujur hampir membuat saya menangis adalah menulis "Hmm..5 atau 10 tahun mendatang saya akan duduk dengan anak saya melihat berita dan membaca buku milik Galuh Fathim, The Inspiring Woman". Sekali lagi saya bangkit, bersemangat tanpa takut lagi bermimpi.
Suatu kali saat saya bingung memikirkan jurusan mana yang akan saya pilih di universitas, adik saya bertanya kepada saya.
Adik saya: kamu mau jadi apa sih?
Saya:penjaga museum. (Maksud saya adalah sebagai Tour Guide dalam museum)
Adik saya: satpam dong?!
Saya memikirkan percakapan tersebut. Awalnya saya berpikiran adik saya salah. Tapi, diksi saya memang yang salah. Saya memang ingin mengambil jurusan ilmu sejarah nantinya. Dan cita-cita terbesar saya sejak SD adalah menjadi sejarahwan. Cita-cita saya berubah ketika SMP, saya ingin jadi tour guide. Tapi dari kedua cita-cita saya tersebut saya dapat menyimpulkan, cita-cita yang saya pilih mempunyai kesamaan. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk mengejar mimpi saya menjadi 'Penjaga Museum'.
Sekarang saya tidak takut bermimpi. Kenapa kalau saya ingin bermimpi? Bukan salah kalau saya ingin bermimpi selagi saya bisa. :)
Gantungkan mimpimu setinggi langit. Semoga, kalau jatuh, jatuhnya di bintang. Nggak di awan..(Bu Nur M.-Guru Konseling)
Saya Ingin Menjadi Orang yang Berguna
Sebagai seorang blogger pemula saya merasa 'kecil' dimata para blogger lain. Setiap kali saya membuka blogger mereka dan berharap blogger saya menjadi seperti milik mereka. Kenapa? Blog mereka penuh pengunjung yang mengartikan bahwa mereka menjadi inspirasi orang banyak. Tidak seperti saya. Untuk itu saya ingin bisa membahagiakan dan mengispirasi orang lain. :)
Beberapa hari lalu saya berkoar-koar tentang menjadi seorang relawan. Bukan ingin karena trend-trend ikutan forum relawan belakangan. Tapi saya sudah berusaha siap berangkat kapanpun. Mungkin saya siap tepatnya. Ibu saya hanya berkata "Relawan itu kerjanya berat. Janganlah.."
Bukan hanya ibu saya yang berkata demikian. Beberapa teman saya juga berkata, "Kalau aku sih nggak deh jadi relawan. Hmm..gak bisa ngebayangin sulitnya. Ibuku ngelarang aku juga".
Jujur, saya ingin jadi relawan dan membantu banyak orang. Saya ingin membantu mereka meskipun tanpa imbalan. Saya ingin menjadi TV yang memberi informasi kepada mereka, saya ingin menjadi tiang yang menyangga mereka, saya ingin menjadi rumah yang melindungi mereka, saya ingin membantu. Beberapa bulan belakangan, saya berharap ada yang mengajak saya menjadi seorang relawan. :)
Beberapa hari lalu saya berkoar-koar tentang menjadi seorang relawan. Bukan ingin karena trend-trend ikutan forum relawan belakangan. Tapi saya sudah berusaha siap berangkat kapanpun. Mungkin saya siap tepatnya. Ibu saya hanya berkata "Relawan itu kerjanya berat. Janganlah.."
Bukan hanya ibu saya yang berkata demikian. Beberapa teman saya juga berkata, "Kalau aku sih nggak deh jadi relawan. Hmm..gak bisa ngebayangin sulitnya. Ibuku ngelarang aku juga".
Jujur, saya ingin jadi relawan dan membantu banyak orang. Saya ingin membantu mereka meskipun tanpa imbalan. Saya ingin menjadi TV yang memberi informasi kepada mereka, saya ingin menjadi tiang yang menyangga mereka, saya ingin menjadi rumah yang melindungi mereka, saya ingin membantu. Beberapa bulan belakangan, saya berharap ada yang mengajak saya menjadi seorang relawan. :)
Senin, 08 November 2010
Pray for Indonesia
tidak ada kata terlambat untuk berdoa
tidak ada kata terlambat untuk membantu
tidak ada kata terlambat untuk memohon ampun
yang ada hanyalah hari kemarin
dimana segala sesuatu terlupakan
dimana segala sesuatu dianggap remeh
dimana segala sesuatu dirusak
tapi kini adalah kini
bijaksana adalah melihat kedepan
membuka mata membuka hati
berdzikir dan memohon ampun pada yang ilahi
tidak ada kata terlambat untuk membantu
tidak ada kata terlambat untuk memohon ampun
yang ada hanyalah hari kemarin
dimana segala sesuatu terlupakan
dimana segala sesuatu dianggap remeh
dimana segala sesuatu dirusak
tapi kini adalah kini
bijaksana adalah melihat kedepan
membuka mata membuka hati
berdzikir dan memohon ampun pada yang ilahi
PS: berdoa untuk semua saudara dan teman-teman kita yang sedang dicoba ketabahannya oleh sang kuasa. semoga diberi kesabaran. ayo teman, saatnya kita peduli. jangan lihat berapa, tapi bagaimana kita membantu mereka dengan ikhlas. "Pray for Indonesia : Wasior, Merapi, Mentawai".
mencari kakak kelas..(inspired by reality show from our local tv programme)
saya menjadi orang yang 'sok' mendramatisir untuk mencari kakak kelas saya yang 'hilang'. mas itu adalah kakak kelas saya yang sangat terkenal di smp saya. saking terkenalnya sampai pernah waktu itu kelasnya mas itu bikin acara pameran, laku abis walau harus antri di hujan-hujannan. sialnya, masnya kena alergi, jd btal datang ke acara. wakakak..rasanya gimana jadi cewek-cewek yang udah antri? apalagi pas itu pakai rok putih dan hujan. oke,,,saya termasuk diantaranya (bukannya saya ikut-ikutan jad groupie-nya mas itu. tapi saya terpaksa karena kebetulan saya sudah berdiri disitu sejak tadi. akhirnya saya ikut dalam inconvinient crowd tsb).
back to topic, mas itu akhirnya lulus dan tidak kelihatan maupun kedengaran batang hidungnya. yang saya tahu masnya masuk SMAN 1 Malang yang merupakan salah satu sekolah favorit di kota saya. saya pun juga tidak peduli amat dengan keberadaannya.
sampai akhirnya saya kelas tiga smp dan ikut bimbel di sebuah lembimjar- lembaga bimbingan belajar. saya melihat kakak saya yang itu sedang duduk di atas motornya di depan tempat les saya. masnya sedang sibuk dengan Hpnya saat itu. yang menjadi pertanyaan saya, 'tumben masnya mau naik motor?'. bukannya saya matre lho. tapi masnya itu satu-satunya anak di smp saya yang bawa mobil sendiri! dan sekarang kok tumben naik motor?! selang berapa lama seorang mbak-mbak cantik menghampiri mas itu.
saya: eh kak "r" sama pacarnya ya? cantik..
teman saya: oh iya. eh kak "r" itu tetanggaku lho.
saya:oh ya?
teman saya: yup. sebelahan rumah kita. btw, kasihan loh dia?
saya: (kasihan?!)kenapa?
teman saya: dia broken home.
saya: (what!!)iya?
teman saya: yup. kaya tapi broken home. kasihan ya.
saya: hmm..hidup emang kayak roda...
dan itulah pertemuan saya terakhir dengan masnya. saya akhirnya cari info di friendster mas itu (saat itu friendster masih berjaya) pas kelas 1 SMA. saya melihat di friendsternya seperti tidak terjadi apa-apa. namun memang beberapa temannya mengomentari "kok jarang OL?" yeah, bukan berarti emang broken home kan?
dua tahun berlalu saya sudah lupa dengan kakak kelas itu ( just another crush..hehe..). eh, memori tentang mas itu terbuka kembali pas saya pinjam buku kenangan almamater sekolah saya. disitu ada mas-kakak kelas saya- yang mirip sekali dengan kak "r". namanya belakangnya pun sama. dan yang membuat saya begitu yakin adalah komentar dari temannya...
"nggantenge diambil adikke kabeh" (baca: adikmu lebih ganteng lho..)
kenapa kata-kata tersebut membuat saya yakin? pasalnya:
1) saya tahu dari teman saya ichi kalau kak "r" punya kakak (tapi katanya pendek dan gak ganteng-ganteng amat)
2) nama belakangnya chandra. sama seperti nama kak "r"
3) mukanya mirip, meskipun emang kak "r" lebih menonjol.
4) alamat rumahnya sama! berarti nyata benar!
saya yang kegirangan (dan saya tidak tahu kenapa) langsung cerita kepada teman saya tikka. tikka juga ikutan excited tapi sayang tikka belum tahu kak "r". dan selang beberapa hari the sweetest tikka bikin saya tambah semangat buat cari kak "r" (saya terinspirasi drama reality di tv lokal tentang pencarian orang)
tikka:eh thim, bener banget. ternyata yang tinggal di rumah itu pak chandra. itu marga emang. tapi dia udah pindah.
saya: oh ya? tau darimana?
tikka:kakakku kan kerja di real estate tempat dia tinggal.
saya: oh gitu..wuih..kak "r" kemana ya? jangan-jangan benar-benar broken home?!!
dan sekarang saya googling tentang dia dimana aja. pacarnya pun gak ikut ketinggalan saya telusuri. bisa dibilang saya orang yang gak punya pekerjaan. saya pingin aja mengalami kejadian ala reality show atau novel-novel yang peuh tantangan. hmm...mampukah saya menemukan kak "r"?!
back to topic, mas itu akhirnya lulus dan tidak kelihatan maupun kedengaran batang hidungnya. yang saya tahu masnya masuk SMAN 1 Malang yang merupakan salah satu sekolah favorit di kota saya. saya pun juga tidak peduli amat dengan keberadaannya.
sampai akhirnya saya kelas tiga smp dan ikut bimbel di sebuah lembimjar- lembaga bimbingan belajar. saya melihat kakak saya yang itu sedang duduk di atas motornya di depan tempat les saya. masnya sedang sibuk dengan Hpnya saat itu. yang menjadi pertanyaan saya, 'tumben masnya mau naik motor?'. bukannya saya matre lho. tapi masnya itu satu-satunya anak di smp saya yang bawa mobil sendiri! dan sekarang kok tumben naik motor?! selang berapa lama seorang mbak-mbak cantik menghampiri mas itu.
saya: eh kak "r" sama pacarnya ya? cantik..
teman saya: oh iya. eh kak "r" itu tetanggaku lho.
saya:oh ya?
teman saya: yup. sebelahan rumah kita. btw, kasihan loh dia?
saya: (kasihan?!)kenapa?
teman saya: dia broken home.
saya: (what!!)iya?
teman saya: yup. kaya tapi broken home. kasihan ya.
saya: hmm..hidup emang kayak roda...
dan itulah pertemuan saya terakhir dengan masnya. saya akhirnya cari info di friendster mas itu (saat itu friendster masih berjaya) pas kelas 1 SMA. saya melihat di friendsternya seperti tidak terjadi apa-apa. namun memang beberapa temannya mengomentari "kok jarang OL?" yeah, bukan berarti emang broken home kan?
dua tahun berlalu saya sudah lupa dengan kakak kelas itu ( just another crush..hehe..). eh, memori tentang mas itu terbuka kembali pas saya pinjam buku kenangan almamater sekolah saya. disitu ada mas-kakak kelas saya- yang mirip sekali dengan kak "r". namanya belakangnya pun sama. dan yang membuat saya begitu yakin adalah komentar dari temannya...
"nggantenge diambil adikke kabeh" (baca: adikmu lebih ganteng lho..)
kenapa kata-kata tersebut membuat saya yakin? pasalnya:
1) saya tahu dari teman saya ichi kalau kak "r" punya kakak (tapi katanya pendek dan gak ganteng-ganteng amat)
2) nama belakangnya chandra. sama seperti nama kak "r"
3) mukanya mirip, meskipun emang kak "r" lebih menonjol.
4) alamat rumahnya sama! berarti nyata benar!
saya yang kegirangan (dan saya tidak tahu kenapa) langsung cerita kepada teman saya tikka. tikka juga ikutan excited tapi sayang tikka belum tahu kak "r". dan selang beberapa hari the sweetest tikka bikin saya tambah semangat buat cari kak "r" (saya terinspirasi drama reality di tv lokal tentang pencarian orang)
tikka:eh thim, bener banget. ternyata yang tinggal di rumah itu pak chandra. itu marga emang. tapi dia udah pindah.
saya: oh ya? tau darimana?
tikka:kakakku kan kerja di real estate tempat dia tinggal.
saya: oh gitu..wuih..kak "r" kemana ya? jangan-jangan benar-benar broken home?!!
dan sekarang saya googling tentang dia dimana aja. pacarnya pun gak ikut ketinggalan saya telusuri. bisa dibilang saya orang yang gak punya pekerjaan. saya pingin aja mengalami kejadian ala reality show atau novel-novel yang peuh tantangan. hmm...mampukah saya menemukan kak "r"?!
When this feels like high school...
ini adalah gambar-gambar yang saya dapatkan saat kami -siswa kelas XII- mendapatkan free time. yang jelas senang sekali karena kami bisa refreshing sejenak karena setiap saat kami diburu ulangan dan UAN menanti didepan mata...
It's real or just another crush?!!
Saya merasa menjadi freak belakangan ini gara-gara Senna (bukan nama sebenarnya). Saya tidak tahu sejak kapan si Senna ini menebarkan pesonanya. Memang dia termasuk the 'it' boy di sekolah saya (mungkin!), tapi saya baru ngeh dia eksis dan sebegitu sempurnanya saat saya melukiskan dia sebagai tokoh yang ada dalam novel yang saya baca (Kencana-Sitta Karina). Intinya saya suka melihatnya gara-gara dia mirip tokoh Senna (dalam novel tsb). Saya sudah jingkrak-jingkrak geje tapi dalam hati saja kalau dia lewat. Aura dia keluar begitu dia lewat dengan rambut berantakkannya. Ehm, sebenarnya ada satu lagi ciri-ciri si Senna ini. tapi biarlah saya dan beberapa teman saya yang tahu. :)
Senna (remember Senna's bold, underline, italic!) memang terlihat jauh diatas saya..hehehe. Tapi biarlah saya memeandanginya (tepatnya punggungnya!) dari belakang. Yah, saya senang saja bahwa memang benar-benar ada sosok Senna di sekolah saya. Fuh, kenapa saya tidak sadar sedari dulu ya? malah saya celingukan kearah yang tidak jelas. :)
Senna (remember Senna's bold, underline, italic!) memang terlihat jauh diatas saya..hehehe. Tapi biarlah saya memeandanginya (tepatnya punggungnya!) dari belakang. Yah, saya senang saja bahwa memang benar-benar ada sosok Senna di sekolah saya. Fuh, kenapa saya tidak sadar sedari dulu ya? malah saya celingukan kearah yang tidak jelas. :)
inbox:saturday night's full (or maybe not)
zia@ 16.02 pm: ask bout wht? d popcorn? b crfl. cz d1 who hold dat phone is irma's mom.
zia@ 16.11 pm: nyahaha. i'm so damn curious. damit. why must keepin it as a secret if she doesn't like him bck.omo is she rly fallin 4 d boy?
zia@ 16.23 pm: arghh. i jst lookin him once. just for a scnd. mm..did u knw his name?i'll try to track him.
btw, do u knw this song? "i've nothin" frm whitney h?
zia@ 16.36 pm: hmmm..enjel said dat she knew him. so i jst cnclde dat d boy is their partner in religon lesson.
zia@ 16.38 pm: Okay..i'm on my way..hahhahaha...
zia@ 16.41 pm: hmm, but as long as i knew him, he's kinda short. no offense. i thought dat d boy angel pointed is higher. who knows.
zia@ 17.06 pm: heaa..so, who's he?
zia@ 17.24 pm: Thx God. they saved. but d dust covered almost of Sleman part. i dunno. but their house is near from airport and stadium
zia@ 17.28 pm: Yeah, i was thinking of dat.but i cant do dat rite now.so i hope i dont be dat 1. cuz if there's volunteers dat means there's disasters. what happen here...
zia@ 17.35 pm: nyahaha...hmmm...its 4 improve our english. better practice it. or we nvr knw it..
zia@ 17.38 pm: letslearn english. wat is dis? -singing.
suli@17.47 pm: whats identic to summer ?
suli@17.48 pm: wuah, asik tim ! kalo benda yang identik am summerapa ya? :3 masa ? la aku bingung bhas indonesianya apa . hha(sombong bgt. hhi)
zia@ 17.52 pm: Oh, i just rmember some part of suju's show. they sang dat song.. 'lets learn english wht is dis' dat d lyric of d song.
tikka@17.55pm: kpan aja bisa.eh whats identic to summer itu maksudx apa yang identik dgn summer a?
zia@ 18.01pm: yes she did. my answer was...sun!! N beach, swimming, floral dress. haha
tikka@18.07pm: ya ampun jwbnku angin kering cuaca dingin hahaha
suli@18.10 pm: aku lagi pengen nggambar ! XD
zia@ 18.39 pm: nyahaha...maux aq jwb daun2 kering warna kuning
irma@17.00 pm: yo bsok ibuq ngmg k ibu yg jualan. slasa plg aq bwa, yg itu a thim, ak kgn bpkq. angel ae lho, snengane lebay. haha.
irma@20.05 pm: huu, eh thim ms.wordq jd aneh. warna kertase jd item tlsane jd putih. mbenerinnya yopo?
Devi@20.21 pm: sbb, thim. loh gada tah? soalx ak baca d twitter ada ank ngmngin itu. jd kupikir ada. obat yg mana?yg kcl bentukx kyk saleb, honey&milk ta thim? itu bkn resep dokter. knp? eh curhat apa?
tikka@20.43pm: senna lg ama aku tenang ae..
irma@20.56 pm: iyo, kyoke sma adikq d setting ky gtu. tp gtau lg.
zia@ 16.11 pm: nyahaha. i'm so damn curious. damit. why must keepin it as a secret if she doesn't like him bck.omo is she rly fallin 4 d boy?
zia@ 16.23 pm: arghh. i jst lookin him once. just for a scnd. mm..did u knw his name?i'll try to track him.
btw, do u knw this song? "i've nothin" frm whitney h?
zia@ 16.36 pm: hmmm..enjel said dat she knew him. so i jst cnclde dat d boy is their partner in religon lesson.
zia@ 16.38 pm: Okay..i'm on my way..hahhahaha...
zia@ 16.41 pm: hmm, but as long as i knew him, he's kinda short. no offense. i thought dat d boy angel pointed is higher. who knows.
zia@ 17.06 pm: heaa..so, who's he?
zia@ 17.24 pm: Thx God. they saved. but d dust covered almost of Sleman part. i dunno. but their house is near from airport and stadium
zia@ 17.28 pm: Yeah, i was thinking of dat.but i cant do dat rite now.so i hope i dont be dat 1. cuz if there's volunteers dat means there's disasters. what happen here...
zia@ 17.35 pm: nyahaha...hmmm...its 4 improve our english. better practice it. or we nvr knw it..
zia@ 17.38 pm: letslearn english. wat is dis? -singing.
suli@17.47 pm: whats identic to summer ?
suli@17.48 pm: wuah, asik tim ! kalo benda yang identik am summerapa ya? :3 masa ? la aku bingung bhas indonesianya apa . hha(sombong bgt. hhi)
zia@ 17.52 pm: Oh, i just rmember some part of suju's show. they sang dat song.. 'lets learn english wht is dis' dat d lyric of d song.
tikka@17.55pm: kpan aja bisa.eh whats identic to summer itu maksudx apa yang identik dgn summer a?
zia@ 18.01pm: yes she did. my answer was...sun!! N beach, swimming, floral dress. haha
tikka@18.07pm: ya ampun jwbnku angin kering cuaca dingin hahaha
suli@18.10 pm: aku lagi pengen nggambar ! XD
zia@ 18.39 pm: nyahaha...maux aq jwb daun2 kering warna kuning
irma@17.00 pm: yo bsok ibuq ngmg k ibu yg jualan. slasa plg aq bwa, yg itu a thim, ak kgn bpkq. angel ae lho, snengane lebay. haha.
irma@20.05 pm: huu, eh thim ms.wordq jd aneh. warna kertase jd item tlsane jd putih. mbenerinnya yopo?
Devi@20.21 pm: sbb, thim. loh gada tah? soalx ak baca d twitter ada ank ngmngin itu. jd kupikir ada. obat yg mana?yg kcl bentukx kyk saleb, honey&milk ta thim? itu bkn resep dokter. knp? eh curhat apa?
tikka@20.43pm: senna lg ama aku tenang ae..
irma@20.56 pm: iyo, kyoke sma adikq d setting ky gtu. tp gtau lg.
Langganan:
Postingan (Atom)